Intelijen Beraksi, Pasukan TNI AL Langsung Serbu Kapal tanpa Nama itu, Hasil Temuan Bikin Kaget
Kemudian hasil laboratorium menyebut sebanyak 18.413 gram barang temuan lainnya ialah ekstasi. Diperkirakan jumlah ekstasi tersebut sebanyak 61 ribu butir.
Panglima Koarmada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan penangkapan dua pelaku ini merupakan hasil kerja sama intelijen dan patroli rutin yang dilakukan Lantamal.
Menurut Rasyid, kehadiran unsur patroli TNI AL di seluruh perairan yurisdiksi nasional menjadi upaya mencegah segala bentuk tindak pidana, termasuk penyelundupan narkoba.
Ke depan, kata dia, intensitas patroli semakin tinggi dilakukan. Terutama di perairan rawan yang disinyalir menjadi jalur penyelundupan narkiba.
Toh, kata jenderal bintang dua itu, patroli merupakan tindak lanjut arah kebijakan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.
Sejak awal kepemimpinannya, kata Rasyid, Yudo berkomitmen memberangus segala bentuk tindak pidana dan pelanggaran di laut.
"Oleh karena itu Koarmada I tidak akan pernah mengendorkan komitmennya dalam melakukan pemberantasan segala bentuk pelanggaran hukum dan kejahatan di laut yurisdiksi nasional," tutur Rasyid.
Terhadap dua orang pelaku beserta barang bukti diserahkan TNI AL kepada instansi yang berwenang guna proses hukum lebih lanjut.
TNI AL bekerja sama dengan intelijen menyerbu kapal tanpa nama di perairan Pulau Jemur.
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- BNN Menggagalkan Penyelundupan 19,82 Kg Sabu-Sabu di Sulteng, Buru Bandar Besar
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Memperkuat Kemampuan Tempur, Kopaska Latihan Peperangan Laut Khusus