Intelijen Bocorkan Taktik Sadis Rusia, Presiden Ukraina Bercanda
jpnn.com, KIEV - Ukraina masih bertahan, bahkan memenangi sejumlah pertempuran selama satu minggu invasi Rusia.
Namun, Rusia berharap sedikit demi sedikit moral para pejuang lokal luntur.
Pasukan dari Negeri Beruang Merah itu terus maju dan Kremlin memperkirakan beberapa kota di Ukraina akan jatuh dalam beberapa hari mendatang.
Konon militer Rusia pengin mencegah warga sipil Ukraina ikut berperang.
Salah satu taktik yang mungkin digunakan untuk mencapai itu ialah eksekusi publik.
Sebuah laporan dari Bloomberg mengungkapkan taktik militer Rusia untuk mendemoralisasi warga Ukraina, termasuk tindakan keras membendung protes, penahanan lawan dan berpotensi melakukan eksekusi publik.
Bloomberg mendapat bocoran taktik itu dari seorang pejabat intel Eropa anonim, yang mengaku telah melihat laporan rahasia badan intelijen Rusia.
"Badan tersebut juga merencanakan pengendalian massa dengan kekerasan dan penahanan represif terhadap penyelenggara aksi protes untuk mematahkan moral Ukraina," tutur editor politik Bloomberg Kitty Donaldson.
Presiden Ukraina mengirim pesan canda kepada Putin, menyinggung soal meja rapat ekstra panjang presiden Rusia.
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?
- Mendaki Secara Ilegal, Bule Rusia Jatuh di Gunung Rinjani, Pendaki Jakarta Belum Ditemukan
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- BPIP: Muhibah Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Sebagai Diplomasi Pancasila di Panggung Internasional
- Menjamu Bu Mega, Gubernur Saint Petersburg Puji Jasa Bung Karno bagi Muslim Rusia