Intelijen Dinilai Kecolongan
Minggu, 25 September 2011 – 15:23 WIB
Ia mengatakan, sementara belum diketahui apa motif pelaku, oleh aparat keamanan dan intelejen karena pelaku tewas di tempat. Identitas pelaku juga belum terungkap, sehingga belum diketahui si pelaku berasal dari kelompok mana, karena pelaku tanpa membawa identitas.
"Pekerjaan yang harus serius dilakukan aparat intelijen dan keamanan. Jangan sampai beribadah saja masyarakat merasa tidak tenang, tidak ada rasa aman," ungkap Tjahjo.
Sementara itu, Menko Polhukam, Djoko Suyanto tak ingin melimpahkan kesalahan peristiwa bom bunuh diri di Solo ini kepada Badan Intelijen Negara (BIN). "Saya tidak ingin mengatakan bahwa intelijen kita kecolongan. Karena tidak mungkin ada yang mau memberitahu akan melakukan bom bunuh diri," tukasnya. (boy/awa/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Tjahjo Kumolo menyesalkan terjadinya peristiwa ledakan bom di sebuah gereja di Kepunton, Surakarta,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan