Intelijen Lemas, Kekerasan Meluas
Rabu, 09 Februari 2011 – 09:09 WIB
Meski begitu, Soenarko berjanji pihaknya akan melakukan investigasi internal untuk memeriksa standar pengamanan yang dilakukan aparat di lokasi. "Tentu itu akan dilakukan, baik yang di Cikeusik maupun di Temanggung," janjinya.
Kabidpenum Mabes Polri Kombespol Boy Rafli Amar menjelaskan, jumlah personel yang dikerahkan Polres Temanggung, Polres Magelang, dan Polda Jateng ternyata kalah dengan jumlah massa berbagai ormas yang datang ke PN Temanggung. "Polri telah menyiapkan 700 personel menghadapi massa yang mengamuk itu," katanya.
Polri yang juga ikut membantu pengamanan tidak mau disalahkan karena tidak mengantisipasi massa dengan baik. Menurut Boy, Polri telah berupaya semaksimal mungkin mengatasi. "Keberadaan aparat kepolisian itu sebenarnya mencegah kerusuhan, tapi tentu ada saja orang yang melakukan provokasi. Itu yang akan diusut," jelasnya. (rdl/dwi)
JAKARTA - Kerusuhan Temanggung yang terjadi hanya selang dua hari dari kerusuhan di Cikeusik, Pandeglang, Banten, disesalkan oleh banyak pihak. Intelijen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rapat di DPR, Mendes Yandri Ungkap Belanja Masalah & Bentuk Tim Pengawasan Dana Desa
- Kementrans dan Kemendes PDT Raih Peringkat Terbaik I Atas Kepatuhan Pelayanan Publik
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
- Akun Fufufafa Disebut Identik Milik Gibran, Postingannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?