Intelijen Wajib Ungkap Aktor di Balik NII
Rabu, 27 April 2011 – 12:57 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lukman Hakim Saifuddin, mendesak intelijen untuk mengungkap tuntas aktor di balik kegiatan Negara Islam Indonesia (NII). "Aktifitas NII yang semula bermain di tataran ideologi, kini mengembangkan sayapnya ke sektor politik, ekonomi, sosial, bahkan agama," kata Lukman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/4).
Makin melebarnya aktivitas kelompok yang menamakan dirinya NII itu, menurut Lukman, harus segera diungkap oleh intelijen negara dengan cara mendalami siapa sesungguhnya otak di balik NII. "Saya sesungguhnya tidak yakin bahwa ini semata-mata hanya persoalan ideologi, keyakinan keagamaan yang radikal. Tentu ada (sesuatu) di balik ini sebenarnya. Ini tugas intelijen kita untuk mengungkapnya," desak Lukman.
Baca Juga:
Selain mendesak intelijen untuk mencari jawaban terhadap fenomena NII, politisi PPP ini juga mempertanyakan eksistensi para tokoh masyarakat, termasuk agamawan, para ulama, kyai dan ajengan, dalam membina umatnya masing-masing.
"Kiprah NII ini sesungguhnya juga sebuah kritik keras terhadap para pemuka (agama) di negeri ini, khususnya pemuka Islam. Karena rasa keagamaan yang selama ini ditanamkan, belum secara menyeluruh mampu memperkuat jati diri masyarakat Islam sebagai warga negara, hingga dengan begitu mudah sebagian saudara-saudara kita bergabung dengan NII," ungkapnya.
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lukman Hakim Saifuddin, mendesak intelijen untuk mengungkap tuntas aktor di balik kegiatan Negara Islam Indonesia (NII).
BERITA TERKAIT
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang