Intensifkan Tamu Wajib Lapor
Jumat, 29 April 2011 – 02:48 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana, mengatakan aksi kelompok radikal NII bisa ditangkal dengan badan dakwah yang ada di lingkungan dan aspek penyadaran oleh orangtua. Sebab, kebanyakan sasaran kelompok ini adalah remaja yang notabene masih labil dalam menentukan pilihan.
"Pemprov, MUI atau lembaga dakwah serta orangtua harus gencar memberikan pemahaman dan penyadaran secara keislaman yang sesungguhnya. Orangtua jangan lengah memantau kegiatan anak-anaknya. Supaya mereka tidak mudah tertarik pada hal-hal yang berujung pada ajaran radikalisme," katanya.
Wakil Walikota Jakarta Pusat, Fatahillah, meminta RT/RW melakukan pengawasan dan pendataan secara intensif terhadap rumah kos dan kontrakan. Selain itu, camat dan lurah juga diminta turun langsung ke lapangan dan memantau lingkungan agar lebih tahu secara detail perkembangan di lingkungan dan warganya. "Jangan hanya menerima laporan dari bawahannya saja, datangi rumah kos dan kontrakan serta data identitas penghuninya," tegasnya. (wok)
JAKARTA - Antisipasi terhadap maraknya aksi teror bom di ibu kota, terus dilakukan Pemprov DKI jakarta. Salah satunya dengan mengintensifkan sistem
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS