Intensitas Hujan Tinggi, Warga Wasior Was-was
Sebelumnya Koordiator Komunitas Masyarakat Adat Papua Anti Korupsi (Kampak) Papua Barat, Viktor Betay mengatakan sudah saatnya pusat kota Kabupaten Teluk Wondama direlokasikan ke daerah lain di Wondama.
Mengingat, distrik Wasior dan sejumlah distrik di sekitar Wasior Kabupaten tersebut merupakan daerah yang sangat rentan terhadap ancaman banjir bandang.
"Harus belajar dari pengaman tahun 2010 saat kota Wasior dan sejumlah wilayah di sekitarnya rata disapu banjir jangan sampai peristiwa itu terulang kembali," katanya.
Ia menambahkan, saat ini Kampak masih terus mengawal penyelidikan kasus dugaan korupsi pada proyek rehabilitasi dan rekonstruksi Wondama pasca banjir 2010 lalu. Salah satunya penyelidikan pada perkara dugaan korupsi pembangunan hunian tetap (Huntap) yang memakan anggaran hingga ratusan miliar.
" Pembangunan tahap kedua proyek rehab rekon belum bisa dimulai karena tahap pertama bermasalah. Saat ini penyelidikan masih dilakukan oleh pihak Kejaksaan Negeri Manokwari. Kami akan terus mengawalnya," kata Viktor saat itu.(sr)
MANOKWARI - Tingginya intensitas Hujan akhir-akhir ini, membuat cemas warga di Kabupaten Teluk Wondama. "Warga takut sungai-sungai yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Masih Merendam Dua Ruas Jalan di Jakbar
- Jadwal Keberangkatan Kereta Api Stasiun Bandung Berubah, Ini Daftarnya
- Ternyata Ada 16 Kendaraan yang Ditabrak Bus Pariwisata dari Bali
- Bus Pariwisata dari Bali Menabrak 4 Mobil dan 2 Motor di Kota Batu, 4 Meninggal
- Honorer Database BKN Menolak jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Konon Ada Guru Honorer Tidak Tahu Info Rekrutmen PPPK, Kok Bisa?