Intensitas Hujan Tinggi, Warga Wasior Was-was

Sebelumnya Koordiator Komunitas Masyarakat Adat Papua Anti Korupsi (Kampak) Papua Barat, Viktor Betay mengatakan sudah saatnya pusat kota Kabupaten Teluk Wondama direlokasikan ke daerah lain di Wondama.
Mengingat, distrik Wasior dan sejumlah distrik di sekitar Wasior Kabupaten tersebut merupakan daerah yang sangat rentan terhadap ancaman banjir bandang.
"Harus belajar dari pengaman tahun 2010 saat kota Wasior dan sejumlah wilayah di sekitarnya rata disapu banjir jangan sampai peristiwa itu terulang kembali," katanya.
Ia menambahkan, saat ini Kampak masih terus mengawal penyelidikan kasus dugaan korupsi pada proyek rehabilitasi dan rekonstruksi Wondama pasca banjir 2010 lalu. Salah satunya penyelidikan pada perkara dugaan korupsi pembangunan hunian tetap (Huntap) yang memakan anggaran hingga ratusan miliar.
" Pembangunan tahap kedua proyek rehab rekon belum bisa dimulai karena tahap pertama bermasalah. Saat ini penyelidikan masih dilakukan oleh pihak Kejaksaan Negeri Manokwari. Kami akan terus mengawalnya," kata Viktor saat itu.(sr)
MANOKWARI - Tingginya intensitas Hujan akhir-akhir ini, membuat cemas warga di Kabupaten Teluk Wondama. "Warga takut sungai-sungai yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia