Interaksi Digital Meningkat, Keamanan Data Pribadi Amat Penting
jpnn.com, JAKARTA - Interaksi masyarakat di dunia digital yang makin meningkat menuntut layanan internet mumpuni, lingkungan kondusif dan aman.
Hal ini terkait dengan keamanan data pribadi yang sifatnya rahasia dan tidak boleh jatuh ke tangan yang salah.
"Keamanan data pribadi di era internet menjadi kebutuhan penting di tengah maraknya serangan siber," kata Purjono Agus Suhendro, pengamat bisnis teknologi dari Techno Business Indonesia, Minggu (19/6).
Dia menjelaskan, data pribadi merupakan segala informasi mengenai identitas individu, mencakup nama lengkap, alamat email, nomor kartu identitas, data lokalisasi, alamat IP, riwayat kesehatan, dan sebagainya.
Jadi, sangat penting dilindungi, karena berkaitan langsung dengan hak asasi manusia. Mulai dari rights to objection, rights related to automated decision, serta hak untuk mengakses, menghapus, membatasi, mengoleksi, mengoreksi, dan mentransfer data pribadi.
"Pandemi telah mendorong percepatan transformasi digital dan meningkatkan interaksi masyarakat di dunia maya karenanya keamanan data sangat penting," kata Purjono.
Dia menambahkan, keberadaan data pribadi termasuk data konsumen nilainya amat berharga bagi sebuah perusahaan. Dengan data tersebut, bisa dipetakan sejauh mana kinerja dan seperti apa karakter pasarnya.
Oleh karena itu, data perusahaan, termasuk data terkait konsumen, menjadi sangat berguna dan mahal.
Sejumlah pengamat mengatakan Interaksi digital meningkat sehingga keamanan data pribadi jadi hal penting.
- Sribufest 2024 Jadi Ajang Apresiasi bagi Freelancer Penggerak Ekonomi Digital
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Program Digital Access Inggris Menjembatani Kesenjangan di Indonesia Timur