Interindo: Elektabilitas Foke Jeblok
Rabu, 22 Februari 2012 – 10:47 WIB

Interindo: Elektabilitas Foke Jeblok
POPULARITAS tinggi yang diraih Fauzi Bowo melalui liris lembaga survei, tidak menjadi jaminan kalau Fauzi bakal menjadi pemenang dalam pertarungan Pilkada Jakarta. Dari hasil survei yang dikeluarkan lembaga Integritas Indonesia (Interindo), popularitas Fauzi Bowo memang mengungguli calon gubernur (cagub) lainnya dengan persentase 99,6 persen. Alasannya, dengan jabatan saat ini sebagai Gubernur DKI Jakarta, hampir semua warga Jakarta mengenal Fauzi Bowo. Menurut Nayawan, masyarakat Jakarta menilai kinerja Fauzi kurang memuaskan. Itu akibat dari beberapa persoalan krusial di Jakarta seperti kemacetan dan banjir belum tertangani dengan baik. Masyarakat Jakarta yang menyatakan Fauzi belum berhasil menangani banjir persentasenya 75,9 persen dan yang menyatakan puas hanya 10 persen. Untuk penanganan kemacetan yang kaitannya dengan transportasi masal, yang tidak puas mencapai 72,9 persen.
“Yang jadi pertanyaan, apa mungkin warga Jakarta memilih gubernur hanya melihat dari segi popularitas saja,” ungkap Direktur Eksekutif Interindo, Nayawan Persada dengan nada tanya.
Baca Juga:
Kata Nayawan, pertanyaan yang diungkapnya tersebut bukan tanpa alasan, karena dari hasil survei yang dilakukan lembaganya, terkait kinerja Fauzi, 89,1 persen dirasakan kurang dapat memenuhi harapan sebagian warga Jakarta.
Baca Juga:
POPULARITAS tinggi yang diraih Fauzi Bowo melalui liris lembaga survei, tidak menjadi jaminan kalau Fauzi bakal menjadi pemenang dalam pertarungan
BERITA TERKAIT
- Bela Jokowi, Jubir PSI Sebut PDIP Gunakan Provokasi dan Fitnah untuk Meraup Simpati
- Lantik 5 Anggota MPR PAW dari Fraksi Gerindra dan Golkar, Muzani Ingatkan Hal Ini
- Melchias Markus Mekeng Minta Prabowo Alokasikan Khusus Sekolah Kedinasan untuk Warga NTT
- Pengamat Bandingkan Imunitas Jaksa dengan Rakyat Biasa saat Hadapi Kasus Hukum
- Legislator PDIP Stevano Dorong MA Segera Membentuk Kamar Khusus Pajak
- RUU TNI Dibahas di Panja, Syamsu Rizal Soroti Mekanisme Penempatan hingga Anggaran