Internal Golkar Alot, Kader Diingatkan Tidak Membelot
Selasa, 11 September 2012 – 09:25 WIB
Dia menjelaskan, hasil survei akan dipadukan dengan sejumlah pertimbangan lain. Sebelumnya Leo menyebutkan, ada pembedaan antara kandidat dari kader internal partai, dengan yang dari luar partai. Jika berdasar hasil survei kandidat kader sendiri kalah tipis dibanding non kader, maka DPP Golkar akan memilih kader sendiri.
"Misal kader sendiri skornya 30, non kader 33, maka kita pakai kader sendiri," ujar Leo Nababan. Tentunya, nantinya kader yang kalah tipis berdasar hasil survei ini, akan di-push agar tingkat elektabilitasnya melejit menjelang hari pemungutan suara.
Namun, lanjutnya, jika kandidat non kader berdasar hasil survei tingkat elektabilitasnya tinggi, dengan selisih jauh dengan kandidat dari kader sendiri, maka tak ada pilihan lain, Golkar akan mengusung non kader sebagai cagub Sumut. "Tapi untuk kursi wakilnya, tetap lah dari kader kita," imbuh Leo.
Diminta lagi untuk menyebutkan sejumlah nama, Leo lagi-lagi tidak sudi. Alasannya, pihaknya harus ekstra hati-hati. "Tidak bisa sembrono saya mengucapkan," kilahnya lagi. "Nanti begitu diputuskan, harus diikuti semua kader," imbuhnya.
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (DPP PG) tampaknya khawatir penetapan nama calon gubernur Sumut nantinya bisa menjadi pemicu konflik
BERITA TERKAIT
- DPR Apresiasi Penunjukan Budi Gunawan Jadi Menkopolkam
- Bawaslu Selidiki Petahana Diduga Kampanye di Tempat Ibadah, Hasilnya
- Simak, Bahlil Buka-bukaan Soal Golkar Dapat Jatah 8 Menteri
- Ratusan Polisi Disiagakan Mengawal Pendistribusian Surat Suara Pilwako Pekanbaru
- Komunitas E-Sport Gabung Berani Gaspoll: Anwar-Reny Konkret Beri Ruang pada Generasi Muda
- Ansar-Nyanyang Duet Representasi Prabowo di Provinsi Kepri