Internal KPK Siap Awasi Pimpinan Baru
Minggu, 04 Desember 2011 – 10:28 WIB
Di bagian lain Abraham mengaku akan berupaya keras membangun sinergi dengan para pimpinan KPK dan internal KPK yang lainnya. Selain itu, dia mengaku akan belajar banyak dari sosok Busyro Muqoddas yang akan digantikannya sebagai Ketua KPK. "Saya menganggap pak Busyro adalah guru," imbuhnya.
Dia juga meminta agar masyarakat tidak meragukan sisi usianya yang jauh lebih muda dibanding para pimpinan yang lainnya. "Obama dan Soekarno menjadi presiden di usia muda. Kenapa saya tidak bisa. Yang penting saya akan banyak belajar banyak dari pimpinan lain yang lebih senior," kata Abraham.
Saat disinggung bagaimana ketegasan dirinya saat menghadapi tekanan politik mengingat dia dipilih dengan suara mayoritas, pria kelahiran 27 November itu hanya menjawab dingin. "Meskipun dipilih 43 suara anggota komisi III saya tidak ada urusan dengan politik. Siapapun juga kalau terbukti korupsi harus ditindak," ujaranya.
Jawaban tersebut sekaligus menegaskan bahwa saat pemilihan pimpinan dan Ketua KPK, dirinya sama sekali tidak membangun deal-deal khusus dengan para anggota Komisi III DPR. Menurutnya, dukungan itu adalah bentuk kepercayaan kepada dirinya. Dia akan membuktikannya.
JAKARTA - Terhitung sejak 17 Desember mendatang, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal dipimpin orang-orang baru. Para internal KPK pun sepertinya
BERITA TERKAIT
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang