Internal Polri Terpecah Sikapi Kasus Simulator
Sabtu, 18 Agustus 2012 – 02:40 WIB
Ia menyatakan situasi dalam tubuh Polri berbeda dengan di KPK. Menurut Adnan, semua jajaran pimpinan KPK satu suara untuk mempertahankan agar penyidikan kasus korupsi simulator ditangani oleh pihaknya.
Meski demikian, kata Adnan, pihaknya akan tetap menjalankan koordinasi dengan Polri terkait penanganan kasus itu.
"Kita koordinasi terus, mudah-mudahan selesai. Kan KPK sudah menetapkan tersangka 4. polisi masih jalan, kita mencari pola sehinggga kita bisa menangani secara paralel. Sedang dicari formulanya, tapi anda tahu kan KPK tidak bisa menghentikan proses," kata mantan Anggota Kompolnas itu.
Saat ini pun, kata dia, Polri dan KPK masih terus membahas opsi-opsi terbaik untuk menangani kasus simulator. Bahkan kemarin, kata dia, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Sutarman mendatangi kantor KPK untuk bertemu pimpinan membahas hal tersebut.
JAKARTA - Sengketa kewenangan antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memang belum usai. Kedua belah pihak hingga kini sedang mempertimbangkan
BERITA TERKAIT
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada