Internal PPP Ingin Jenderal Gatot Dampingi Jokowi di Pilpres
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan bahwa di internal partainya sudah ada aspirasi untuk mengusung Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai pendamping Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu Presiden 2019. Bahkan, aspirasi itu sudah muncul dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP 2017 di Ancol, Jakarta Utara pada Juli lalu.
Arsul menuturkan, Mukernas PPP itu mengundang Gatot sebagai salah satu pembicara. Ternyata setelah Gatot menyampaikan presentasinya di Mukernas PPP, ada kader partai berlambang Kakbah itu yang menyuarakan aspirasi untuk mengusung jenderal kelahiran Tegal, Jawa Tengah tersebut sebagai calon wakil presiden.
“Memang pada saat Mukernas PPP Juli di Ancol itu ketika Gatot presentasi banyak usulan atau aspirasi sesaat yang menginginkan Pak Gatot menjadi cawapres berdampingan dengan Pak Jokowi. Itu sempat memang mengemuka,” kata Arsul di gedung DPR, Jakarta, Senin (9/10).
Arsul menambahkan, Gatot juga mendengar langsung suara-suara kader PPP yang meneriakkan namanya sebagai calon wakil presiden. Namun, kata Arsul, usulan itu memang belum disampaikan kepad Jokowi.
“Belumlah, nanti pada saatnya. Kok senangnya terburu-buru,” ungkap anggota Komisi III DPR ini.
Yang jelas, dia mengakui ada aspirasi dari kader PPP agar Gatot menjadi pendamping Jokowi. Apalagi, Gatot diidentifikasi dekat dengan kelompok Islam dan religius nasionalis.
Sedangkan Jokowi merupakan sosok nasionalis religius, sehingga keduanya dianggap klop untuk berduet. “Kalau terhadap Pak Gatot sejauh ini tidak ada yang keberatan. Tapi tentu berpulang kepada Pak Jokowi lah nanti,” katanya.(boy/jpnn)
Saat ini Jenderal Gatot Nurmantyo diidentifikasi dekat dengan kelompok Islam. Sedangkan Presiden Jokowi dekat dengan kalangan nasionalis religius.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
- PPP Jakarta Apresiasi Kinerja Polisi Pas Pilkada & Pilpres, Sampai Dirasakan Kader Partai
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Kisruh! Orang Dekat Mardiono Ancam Eks Ketum IPNU di Arena Mukernas II PPP
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini