Internal Solid, Swedia Optimis

Internal Solid, Swedia Optimis
Striker Swedia, Zlatan Ibrahimovich. Foto: eufa.com
"Dari pengalaman saya, ketegangan dalam tim berimbas kepada kacaunya fokus tim di pertandingan. Saya harap, hal itu tak terjadi kembali tahun ini," tutur Olof. Di bawah kepelatihan Erik Hamren ini, ego besar beberapa pemain Swedia mampu diredam. Salah satunya sang bintang, Zlatan Ibrahimovic.

       

Nah, meski belum meyakinkan, setidaknya kemenangan 2-1 (1-1) atas Serbia dalam laga uji coba kemarin di Rasundastadion bisa jadi cermin kekuatan Swedia. Unggul lewat gol Ola Toivonen di menit ke-23, Serbia lantas menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Neven Subotic empat menit kemudian.

   

Dan sekali lagi, Swedia kudu berterima kasih kepada penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic. Berkat penaltinya dimenit ke-52, Swedia terangkat rasa percaya dirinya sebelum menjalani sentralisasi latihan di Kiev.

   

"Kami senang dengan kemenangan ini. Kami setidaknya memiliki modal berharga menjelang laga perdana Ukraina Selasa (12/6) mendatang," tutur pelatih Swedia Erik Hamren. Hamren menyebut sisi ofensif timnya mengalami kemajuan pesat. Yakni kerjasama Ibrahimovic dan Toivonen yang kian menyatu. 

   

SOLNA - Garis nasib Swedia dalam turnamen sepak bola ibarat sudah digariskan. Yakni sebagai "kuda hitam". Tempat ketiga Piala Dunia 1950

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News