International Tour de Banyuwangi Ijen Dimulai
Etape Pertama Tempuh 180 Kilometer, Finish di Pantai Pulau Merah
jpnn.com - BANYUWANGI - Ajang sport-tourism bertajuk International Tour de Banyuwangi Ijen resmi dimulai, Kamis pagi (16/10). Mengambil start di depan Pendapa Kabupaten Banyuwangi, para pebalap memulai kompetisi bergengsi yang telah masuk agenda tahunan Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycleste Internationale/UCI) tersebut.
ITdBI kali ini juga diikuti tiga pebalap terbaik Asia yang akan saling "membunuh", yaitu Ghader Mizbani, Mirsamad Pourseyedigolakhour, dan Amir Zargari.
Di etape hari pertama ini, para rider akan menempuh jarak 180,78 km dengan finish di Pantai Pulau Merah, salah satu destinasi wisata unggulan di kabupaten berjuluk "The Sunrise of Java" tersebut. Di etape awal ini, para rider akan langsung menghadapi rute yang lumayan menantang dengan dua kali titik sprint dan dua medan tanjakan. Titik sprint yang pertama di kilometer ke 29,56 dan kilometer 77,83. Sementara rute tanjakan berada di KM 43,15 dan KM 52,27.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, event ini bukan sekadar ajang sport-tourism yang menjadi salah satu instrumen pengungkit pariwisata. Lebih dari itu, event ini untuk menumbuhkan semakin optimisme dan kebanggan masyarakat Banyuwangi akan daerahnya. "Anak-anak kita juga bisa belajar untuk bekerja keras dan sungguh- sungguh dengan melihat kesungguhan para pembalap mencapai finish," kata Bupati Anas saat melepas rider di garis start.
Diperkirakan para rider akan mulai memasuki garis finish di Pantai Pulau Merah pukul 14.38 WIB. (eri/mas)
BANYUWANGI - Ajang sport-tourism bertajuk International Tour de Banyuwangi Ijen resmi dimulai, Kamis pagi (16/10). Mengambil start di depan Pendapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah