Internet Belum Merata, Bulungan Tak Siap Terapkan e-Money
jpnn.com, BULUNGAN - Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, belum siap menerapkan layanan uang elektronik atau e-money untuk penerima bantuan seperti program Beras Sejahtera (Rastra).
Pasalnya, layanan internet di Kabupaten Bulungan belum merata.
Menurut Kepala Seksi Pemberdayaan Swadaya Masyarakat Desa dan Usaha Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Bulungan Aidin Adrian, jika e-money diterapkan, penerima bantuan diberikan semacam kartu ATM.
“Jadi, masyarakat yang ada di desa tidak terima beras lagi. Mereka hanya datang ke warung di setiap desa yang nanti akan ditunjuk bisa mengambil kebutuhan pokok. Tidak hanya beras, bisa tepung, susu, minyak goreng sejumlah Rp 110 ribu per bulan,” kata Aidin, Jumat (6/10).
Dia juga mengaku telah menyampaikan kepada pemerintah bahwa pembayaran menggunakan e-money belum bisa diterapkan.
“Namun, nanti kami lihat. Apakah wilayah Tanjung Selor dulu yang dibagi duluan sebagai proyek percontohan,” tambah Aidin.
Untuk saat ini, baru ada 44 kabupaten dan kota yang sudah menjadi proyek percontohan.
Salah satunya, Balikpapan. Namun, dia mengklaim Balikpapan tak jadi menerapkan uang elektronik.
Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, belum siap menerapkan layanan uang elektronik atau e-money
- Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan
- Begini Update dari KPK soal Laporan Demurrage Impor Beras
- Pengamat Sebut Kepala Bapanas Tidak Mampu Tangani Urusan Beras Nasional
- SPI Desak Prabowo Pecat Kepala Bapanas: Beras Mahal, tetapi Petani Miskin
- Kanwil Bea Cukai Kalbagbar Hibahkan 5 Ton Beras Hasil Tegahan ke Pemprov Kalbar
- Demurrage Beras Impor Banyak Kejanggalan, Aroma Manipulasi Sangat Kuat