Internet di NTT Lambat, Kaesang Singgung Korupsi BTS Menkominfo

jpnn.com, ENDE - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyinggung kasus korupsi proyek menara base transceiver station (BTS) 4G di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dia menyebut akibat proyek tersebut dikorupsi, sinyal di Ende tidak sekencang di pulau Jawa.
Hal itu disampaikan Kaesang saat memberi sambutan di acara ramah tamah bareng relawan Bara JP di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (28/12).
"Kalo tadi ada yang komen internet lambat, di Ende tidak begitu lambat. Tapi kalo dibandingkan di Jawa, pasti lebih cepat yang di Jawa," kata Kaesang di Ende, NTT.
Meski begitu, Kaesang mengatakan, proyek BTS tetap harus dibangun di kawasan Indonesia timur khususnya Ende, NTT.
Ia berharap, dalam pembangunan proyek BTS di Indonesia timur khususnya di Ende tidak akan dikorupsi lagi.
"Semoga setelah ini banyak BTS yang akan dibangun disini. Dan saya berharap tidak di korupsi lagi," ujarnya.
"Korupsi kan banyak yang merugikan masyarakat. Intinya internet jaringannya kurang lancar yang rugikan masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyinggung kasus korupsi BTS 4G saat berinteraksi dengan warga NTT
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Menakar Potensi Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029
- Berca Hardayaperkasa Dukung MyRepublic Capai 1 Juta Pelanggan
- Mudik Gratis, PSI Berangkatkan Ratusan Pemudik Naik Bus dan Kereta