Internet Exchange Bisa Jadi Pintu Gerbang Arus Data Antarnegara
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif menyebut internet exchange sebenarnya menjadi pintu masuk arus pertukaran data lintasnegara.
Namun, penyedia jaringan di Indonesia pada sisi lain harus terhubung dengan internet exchange demi efisiensi rute.
Hal ini disampaikannya saat mengikuti acara 3rd Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting Presidensi G-20 Indonesia di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (22/7) yang membahas arus data lintas negara.
APJII diketahui menjadi satu lembaga nonpemerintah yang terlibat dalam pembahasan tersebut.
“Jadi, maksud saya ke depan jika kita sudah memutuskan regulasi cross border, internet exchange bisa menjadi pintu gerbang arus data,” kata Arif dalam keterangan persnya, Selasa (26/7).
Arif mengatakan setiap negara perlu memprioritaskan perlindungan data domestik yang akan digunakan atau diproses di luar negeri.
Oleh karena itu, ujar Arif, Indonesia perlu mempertimbangkan dan menyusun secara matang kebijakan yang akan diambil terkait proses data.
"Setiap negara yang menjadi sumber data memiliki kepentingan yang paling signifikan dalam menentukan kebijakan aliran data terkait data dari negaranya sebagai bagian dari kedaulatannya,” kata dia.
APJII menyebut internet exchange sebenarnya menjadi pintu masuk arus pertukaran data lintasnegara.
- Waspada! Jangan Terkecoh Penipuan Bermodus Tagihan Pajak Berekstensi APK
- Smartfren Hadirkan Paket Data Unlimited, Harga Mulai Rp 9 Ribu
- Tip Melindungi Keamanan Data Kesehatan Pribadi, Silakan Disimak
- Menko Airlangga Sebut Data Kebijakan Satu Peta Harus Aman, Tak Bisa Diretas
- Tingkatkan Konektivitas & Perkuat Ekosistem Digital, JIP Perkenalkan ISP
- Lippo Karawaci Gandeng FiberStar dan CBN, Hadirkan Koneksi Internet Cepat