Interpelasi Didukung Rakyat, Elektabilitas PDIP dan PSI Melesat

Pada urutan berikutnya adalah Nasdem (3,9 persen) dan PKB (2,6 persen), disusul parpol baru yaitu Partai Ummat (1,9 persen). Parpol besutan Amien Rais tersebut mengungguli PAN (1,6 persen). Parpol baru lainnya, Gelora (1,4 persen) juga mengungguli parpol lama PPP (1,3 persen).
“PKS yang selama ini mendominasi Jakarta mendapat ancaman serius, di mana sejumlah tokohnya bergabung dengan Gelora,” jelas Alfian.
PAN yang juga memiliki sejumlah tokoh seperti anak-anak politisi nasional Din Syamsuddin dan Zulkifli Hasan dibayang-bayangi aksi bedol desa Partai Ummat.
Belakangan, Abraham Lunggana atau akrab dipanggil Haji Lulung yang loncat dari PPP ke PAN dikabarkan kembali ke parpol lamanya. Sejak bergabung dengan PAN, perolehan kursi parpol dengan lambang matahari tersebut melonjak signifikan.
Pada papan bawah terdapat Perindo (0,8 persen), PBB (0,4 persen), Berkarya (0,3 persen), Hanura (0,1 persen), dan PKPI (0,1 persen), sedangkan Garuda dan Masyumi Reborn tidak mendapat dukungan. Sisanya pilihan parpol lain (0,9 persen) dan tidak tahu/tidak jawab (18,8 persen).
Survei Jakarta Research Center (JRC) dilakukan pada 7-14 September 2021, secara tatap muka kepada 800 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±3,4 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Elektabilitas PDIP dan PSI mencerminkan tingginya dukungan rakyat bagi usulan interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan
Redaktur & Reporter : Adil
- Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Megawati di Hari Raya, Anak Buah Prabowo Ikut Hadir
- Peringati HUT ke-25 BMI, Bung Vino Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP
- Innalillahi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Meninggal Dunia
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik