Interpelasi ke Jokowi Tak Akan Bikin PDIP Ciut Nyali
jpnn.com - JAKARTA - Menguatnya dorongan dukungan fraksi-fraksi di Koalisi Merah Putih (KMP) agar DPR menggunakan hak interpelasi (bertanya) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kebijakan menaikkan harga BBM disikapi biasa saja oleh politikus senior PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno. Alasannya, interpelasi merupakan hak yang melekat di anggota DPR dan dijamin konstitusi.
"Tidak ada masalah (Jokowi diinterpelasi), kan itu hak yang melekat kepada DPR dalam konstitusi. Jangan ditabukan lah. Dulu di Pansus Century ditabukan, ini biasa," kata Hendrawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (18/11).
Namun, Hendrawan mencibir fraksi-fraksi yang ingin menggunakan hak interpelasi. Sebab, usulan interpelasi itu lebih didasari pada pertimbangan popularitas di mata rakyat yang keberatan dengan kenaikan harga BBM.
Karena itu, Hendrawan tidak khawatir jika DPR memang menginterpelasi Presiden Jokowi terkait kenaikan harga BBM. Pasalnya, interpelasi tidak akan membahayakan posisi Jokowi.
"Membahayakan kalau niatnya jahat. Kalau itu bagian dari siasat negatif, itu membahayakan. Kalau tidak ya gak (bahaya)," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Menguatnya dorongan dukungan fraksi-fraksi di Koalisi Merah Putih (KMP) agar DPR menggunakan hak interpelasi (bertanya) kepada Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini