Interpol Soroti Minimnya Penggunaan Database Paspor Curian

jpnn.com - LYON - Interpol menyayangkan minimnya perhatian sejumlah negara-negara anggota akan peredaran paspor curian. Akibatnya, seseorang dengan paspor curian dapat dengan mudah bepergian ke manapun mereka mau.
Kritik ini muncul setelah terungkapnya keberadaan dua penumpang dengan paspor curian di antara penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370. Padahal, kedua paspor curian itu sudah dilaporkan dan terdaftar di database Dokumen Perjalanan Hilang dan Curian (STLD) milik Interpol.
"Kami sungguh cemas bahwa ada penumpang yang dapat menaiki sebuah penerbangan internasional menggunakan paspor curian yang terdaftar dalam database Interpol," kata Sekretaris Jendral Interpol Ronald K. Noble dalam keterangan persnya seperti dikutip dari situs Interpol, Senin (10/3).
Noble mengatakan, Malaysia bukan satu-satunya negara yang lalai memanfaatkan database STLD. Sebagian besar negara anggota Interpol tidak memanfaatkan database yang dibuat pascaserangan teroris 9/11 ini.
Tahun lalu saja tercatat lebih dari satu miliar penumpang menaiki pesawat tanpa paspor mereka diverifikasi dengan database interpol terlebih dahulu. Padahal, di dalam database STLD terdapat lebih dari 40 juta laporan kehilangan dan pencurian paspor.
"Kalau saja paspor mereka dicocokkan dengan database Interpol, tidak perlu muncul spekulasi apakah para pengguna paspor curian itu adalah kelompok teroris. Karena sejak awal paspor curian itu tidak akan bisa digunakan untuk menaiki pesawat," lanjut Noble.
Lebih lanjut, Noble berharap tragedi pesawat Malaysia Airlines memberi pelajaran bagi seluruh negara dan maskapai penerbangan. Ditegaskannya, pemeriksaan paspor adalah bagian penting dalam mewujudkan perjalanan yang aman.
"Demi para penumpang tidak bersalah yang terpaksa harus melalui pemeriksaan ketat sebelum menaiki pesawat agar dapat sampai dengan selamat di tujuan, saya benar-benar berharap pemerintah dan maskapai penerbangan belajar dari kasus ini," pungkasnya. (dil/jpnn)
LYON - Interpol menyayangkan minimnya perhatian sejumlah negara-negara anggota akan peredaran paspor curian. Akibatnya, seseorang dengan paspor curian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia