Interpretasi Hukum Puritan Oleh Taliban Mewajibkan Penutupan Wajah Manekin
Awalnya Taliban mengatakan mereka tidak akan memaksakan aturan keras yang sama terhadap masyarakat seperti penerapan aturan pertama mereka pada akhir 1990-an.
Tetapi mereka secara bertahap memberlakukan lebih banyak pembatasan, terutama pada perempuan.
Mereka telah melarang perempuan di atas kelas enam bersekolah, tidak mengizinkan mereka bekerja di sebagian besar bidang pekerjaan dan menuntut mereka menutupi wajah mereka saat berada di luar.
Baru-baru ini, seorang perempuan yang berbelanja di Jalan Lycee Maryam memandangi para manekin yang wajahnya ditutup.
"Ketika saya melihat mereka, saya merasa boneka-boneka ini juga ditangkap dan dijebak, dan saya merasa takut," kata perempuan yang hanya menyebutkan nama depannya, Rahima.
"Saya merasa seperti melihat diri saya di balik jendela toko ini, seorang perempuan Afghanistan yang telah kehilangan semua haknya."
AP
Diproduksi oleh Natasya Salim dari laporan dalam bahasa Inggris
Di bawah kekuasaan Taliban, wajah manekin yang mengenakan pakaian perempuan di ibu kota Afghanistan harus ditutup dengan kain pakaian atau bahkan plastik hitam
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata