Interpreter Andalan Pemkot Surabaya Farah Andita Ramdhani
Tolak Gaji Lebih Besar karena Ingin Mengabdi
Senin, 22 Juni 2015 – 07:47 WIB

PENGALIH BAHASA: Farah Andita diangkat sebagai PNS sejak 2014 di bagian kerja sama luar negeri Pemkot Surabaya. Foto: Juneka/Jawa Pos
Ibunda bayi Ghozi Keenandra Laqif yang masih berusia tujuh bulan tersebut menuturkan, dukungan keluarga juga menjadi motivasi tersendiri. Suaminya selalu memberikan support. ”Pulang malam boleh, tentu harus izin dulu,” ujar anak kedua di antara empat bersaudara yang sedang giat belajar bahasa Jepang itu. (*/c7/ayi)
Farah Andita Ramdhani adalah salah seorang di balik layar hubungan baik Surabaya dengan kota-kota di luar negeri. Dia punya peran penting sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu