Interupsi Rapat, Legislator NasDem Bertanya ke Raja Juli Soal Isu Ini

Interupsi Rapat, Legislator NasDem Bertanya ke Raja Juli Soal Isu Ini
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni. Supplied for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mempertanyakan rencana pemanfaatan 20 hektare lahan hutan cadangan yang disebut sebagai sumber mewujudkan ketahanan pangan, energi, dan air kepada Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni.

Arif mengungkap pertanyaan dengan menginterupsi ucapan Raja Juli ketika rapat kerja Komisi IV di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1).

“Interupsi, izin ibu pimpinan, saya hanya ingin meluruskan apa yang disampaikan oleh Pak Menteri," kata legislator Fraksi NasDem itu, Kamis.

Arif mengaku sejak awal menjadi pihak yang keras mengkritik pemanfaatan 20 hektare hutan cadangan.

"Saya termasuk minta Pak Menteri untuk dievaluasi, karena beliau ini harus berpikir sebagai Menteri Kehutanan bukan Menteri Pertanian. Itu penting menurut saya, catatan, ya,” kata legislator Dapil I Banten itu.

Arif mengatakan soal pemanfaatan 20 hektare lahan hutan cadangan tidak bisa didasarkan identifikasi semata, melainkan perlu kajian mendalam.

"Bapak bicara berdasarkan identifikasi. Nah, ini identifikasi atau kajian, bapak melakukan ini," katanya.

Arif mengatakan kajian mendalam yang komprehensif menjadi elemen penting sebelum pemerintah membuat kebijakan berkaitan hutan.

Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mempertanyakan sisi kajian dari rencana ini kepada Menhut Raja Juli Antoni.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News