Intervensi Distribusi dan Stok Pangan, Kementan Monitor Wilayah Defisit Pasokan dengan SIMONTOK
"Oleh sebab itu petani kita harus belajar proses pasca-panennya, supaya makanan kita itu bertahan lebih lama," ujar Adhi.
Di sisi lain, Adhi menyebut upaya itu juga bisa mendidik konsumen bahwa pola konsumsi yang baik itu adalah dengan tidak membuang makanan.
"Misalnya cabai tidak segar itu kan bisa diolah jadi sambal kering," kata dia.
Sementara itu, Adhi mengapresiasi kebijakan BKP Kementan terhadap lapangan pasar melalui online. Dia menyebutkan, saat ini pasar online terus bergairah dan mengalami pertumbuhan yang signifikan.
"Mau tidak mau, pasar online menjadi tren baru. Ke depan saya yakin dengan semakin baiknya infrastruktur internet pasar online ini menjadi bergairah. Hanya saja basisnya masih rendah, tapi pertumbuhanya cukup tinggi dan terus meningkat," ungkap Adhi S. Lukman. (jpnn)
Kementan terus melakukan penjagaan stabilitas harga bahan pokok saat puasa dan menjelang Lebaran 2021, salah satunya melalui SIMONTOK.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan