Intervensi Perbaikan Juga Untuk SMP
Minggu, 03 Juni 2012 – 06:36 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum bernafas lega meskipun ujian nasional tingkat SMP/sederajat dan SMA/sederajat 2012 sudah tuntas. Tugas berikutnya, memperbaiki kualitas pendidikan di daerah yang jeblok nilai unasnya. Selain untuk jenjang SMA/sederajat, intervensi Kemendikbud juga untuk tingkat SMP/sederajat. Nuh menyebutkan, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih menjadi juru kunci unas di tingkat SMP/sederajat maupun SMA/sederajat. Menurut menteri asal Surabaya itu, pemerintah pusat tidak bisa membiarkan NTT berlari sendiri untuk mengerjar pencapaian daerah-daerah lainnya.
Mendikbud Mohammad Nuh menuturkan, daerah-daerah yang memperoleh nilai kurang bagus dalam unas jenjang SMP tidak bisa dibiarkan memperbaiki kualitas pendidikannya sendirian. "Pemerintah pusat tetap berkewajiban membantu mengintervensi peningkatan kualitas pendidikan," katanya.
Sejatinya, urusan pendidikan tingkat SMP/sederajat ini bukan menjadi wewenang pemerintah pusat. Tetapi sudah menjadi wewenang pemerintah daerah, dalam hal ini pemkab atau pemkot. Namun, Nuh menegaskan untuk urusan peningatakan kualitas pendidikan tidak perlu terlalu berlebihan memisahkan wewenang itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum bernafas lega meskipun ujian nasional tingkat SMP/sederajat dan SMA/sederajat
BERITA TERKAIT
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru