Intiland Catat Pendapatan Usaha Rp 1,7 Triliun

”Peningkatan pendapatan diperoleh dari pengakuan penjualan beberapa proyek di segmen perumahan dan mixed-use dan high rise seperti proyek Serenia Hills dan Regatta,” katanya.
Segmen properti investasi yang berasal dari penyewaan ruang kantor, ritel, klub olahraga, lapangan golf, serta penyewaan pergudangan memberikan pendapatan usaha Rp 250,3 miliar (15 persen).
Sementara itu, segmen kawasan industri mencatatkan pendapatan dari penjualan lahan Rp 7,8 miliar.
Sekitar 85 persen pendapatan diperoleh dari pendapatan pengembangan (development income).
Sisanya berasal dari pendapatan berkelanjutan (recurring income).
Pendapatan berkelanjutan melonjak 53,6 persen karena mulai beroperasinya perkantoran South Quarter dan pendapatan dari kawasan industri. (gen/c16/noe/jos/jpnn)
JAKARTA – Pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) merealisasi kinerja positif pada triwulan ketiga tahun ini. Pengembang hunian,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen
- Strategi Bank Raya Memperkuat Layanan Digital, Lewat Kecanggihan Fitur & Kinerja
- Setelah Stabil, Harga Emas Antam Hari Ini 21 April 2025 Naik Lagi