Intip Aturan Pemkot Makassar saat Ramadan, Pelanggar Bakal Ditindak Tegas
jpnn.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengeluarkan aturan ketat bagi pemilik tempat hiburan malam (THM) selama pelaksanaan bulan puasa ramadan tahun 2022.
Rumah bernyanyi keluarga, klub malam, diskotik, live music, panti pijat refleksi serta sarana penunjang yang ada dalam hotel harus ditutup sementara.
Walikota Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) meminta secara tegas kepada pemilik THM agar menutup sementara. Penutupan sementara dimulai sejak 31 Maret sampai 4 Mei 2022 mendatang.
"Menghormati pelaksanaan ibadah puasa ramadan. Maka dari itu kami minta kepada pemilik THM agar tutup sementara," kata Danny Pomanto.
Danny Pomanto menambahkan bagi pelaku usaha makanan dan minuman yang beroperasi disiang hari agar membuat aturan ketat.
"Para pelaku usaha yang menyediakan jasa makanan dan minuman pada siang hari agar diatur dengan baik, sehingga tidak menggangu ibadah puasa masyarakat," tambahnya.
Pemkot Makassar bakal memberi sanksi berat kepada pelanggar aturan yang telah diedarkan.
Baca Juga: Identitas Remaja yang Tewas Dihabisi Teman Sendiri Terkuak, Motifnya?
Rumah bernyanyi keluarga, klub malam, diskotik, live music, panti pijat refleksi serta sarana penunjang yang ada dalam hotel harus ditutup sementara.
- Tim Hukum Paslon Aurama Laporkan Belasan Komisioner Bawaslu di Sulsel ke DKPP
- Bocah Tewas Terseret Arus ke Dalam Drainase Tertutup Beton, Begini Kejadiannya
- 4 Kecamatan di Makassar Rawan Bencana
- Komitmen Dukung Generasi Muda, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- Tim Relawan Dozer Sebut Sulsel Butuh Pemimpin Berpengalaman