Intoleran Bertemu Radikalisme Menghasilkan Terorisme

jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyatakan bahwa kelompok intoleran harus terus diawasi. Sebab, kelompok itu berpotensi melahirkan terorisme.
"Intoleransi ini cikal bakal terorisme," kata Setyo dalam diskusi bertajuk Membedah Revisi UU Antiteror di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/6).
Setyo lantas menguraikan perbedaan intoleran dengan radikalisme. Menurutnya, kelompok intoleran awalnya bergerak karena tidak menerima pengaruh dari luar.
Sementara radikalisme, lanjutnya, dilatari oleh ideologi. Namun, intoleransi dan radikalisme bisa saling mendukung.
Karenanya, menurut Setyo, keduanya harus diantisipasi sejak dini. "Sebetulnya berawal dari intoleransi, kemudian radikalisme, dan berujung terorisme," kata dia.
Setyo menambahkan, kelompok intolerasi tak semestinya dibiarkan berkembang. Kerannya Polri menggencarkan upaya pemberantasan kelompok-kelompok intoleran yang dikhawatirkan bisa menjadi cikal bakal aksi terorisme.(mg4/jpnn)
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyatakan bahwa kelompok intoleran harus terus diawasi. Sebab, kelompok itu berpotensi melahirkan terorisme.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Paguyuban Ikhwan Mandiri Dukung Program Ketahanan Pangan
- BNPT Bakal Bentuk Satgas Kontra Radikalisasi Untuk Cegah Terorisme
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- ReCURE dan SKSG UI Meluncurkan World Terrorism Index 2024
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme