Intur 2024 Sukses Hadirkan Keistimewaan Kearifan Budaya Lokal Berpadu Seni Masa Kini
Bagi Nicholas, salah satu aksi seni paling menarik dan istimewa adalah live performance di Tonyraka Art Museum.
“Banyak performance menarik di Intur 2024 yang menampilkan keunikan budaya. Menyenangkan menonton aksi seni lokal dipadukan kontemporer, sangat seru,” imbuh Nicholas.
Kalangan pelaku kebudayaan pun tak ketinggalan mengapresiasi ajang Intur 2024.
Pegiat budaya Rebecca Kezia menyampaikan Intur 2024 memiliki program sangat beragam, salah satunya pertunjukan seni kontemporer Anarta yang mencakup di dalamnya Ekayana, yaitu presentasi program dari seniman pernah mengikuti Laboritarium Temu Seni.
“Kalau Samaya Sastra menghadirkan apresiasi sastra. Membicarakan hubungan penciptaan sastra, pemikiran, dengan Warisan Budaya tak Benda karya di Bali yang mutakhir,” cetus Rebecca.
Tak hanya itu, beragam pertunjukan musik juga disuguhkan dalam Intur 2024.
Tepat pada Hari kemerdekaan Republik Indonesia , komposer terkemuka Erwin Gutawa menyajikan pertunjukan 'Chrisye Live'.
Dalam pertunjukan tersebut ditampilkan sosok almarhum Chrisye dalam bentuk footage dan juga suara aslinya di atas panggung Virama, Pulau Peninsula, Nusa Dua.
Mega festival Indonesia Bertutur (Intur) 2024 yang diselenggarakan Kemendikbudristek di Bali selama 12 hari resmi berakhir pada Minggu (18/8)
- Talent Hub 2024, Wadah Regenerasi Talenta Seni Budaya
- Menteri Budaya Ungkap Peran Penting Para Maestro untuk Kebudayaan
- Siti Fauziah Ungkap Misi Penting Pimpinan MPR Bertemu Sri Sultan Hamengku Buwono X
- Ahlulbait Indonesia Gelar Muktamar IV, Dorong Perkuat Budaya dan Satukan Umat
- PKN 2024 Sukses, Sarinah Siapkan Panggung Karya Nusantara Skala Besar
- Tangsel Sejiwa Hadir Kembali, Kotak hingga Yura Yunita Siap Menghibur Warga