Invasi Rusia ke Ukraina Sedang Berlangsung, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui
Secara terpisah, kelompok dukungan Rusia di kawasan Donetsk dan Luhansk yang terletak di perbatasan dengan Rusia menguasai beberapa gedung pemerintahan, kantor polisi dan polisi militer di beberapa kota dan kemudian mengumumkan referendum yang tidak diakui internasional.
Di kawasan Donetsk inilah pesawat Malaysia Airlines MH17 terbang ketika ditembak jatuh beberapa bulan kemudian di bulan Juli 2014.
Seluruh 15 awak dan 283 penumpang termasuk 38 warga asal Australia tewas.
Badan Keselamatan Penerbangan Belanda yang melakukan penyelidikan menyimpulkan pesawat itu ditembak oleh rudal BUK buatan Rusia.
Konflik senjata antara pasukan pemberontak dukungan Rusia dan tentara Ukraina sejak itu terus berlangsung dan menyebabkan 14 ribu orang tewas dan menjadi sumber konflik bagi Ukraina-Rusia.
Apa yang terjadi di lapangan saat ini?
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memastikan bahwa serangan rudal Rusia sudah diarahkan ke berbagai infrastruktur dan pasukan perbatasan.
Suara ledakan terdengar di ibu kota Kyiv, Kharkiv, Odessa dan di beberapa kota di Ukraina lainnya.
Presiden Zelenskyy meminta warga tetap berada di rumah, mengatakan negara itu siap menghadapi segala kemungkinan.
Pada Kamis (24/02) kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya memutuskan melakukan invasi militer ke Ukraina
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Konon Dian Nitami Terinfeksi Toksoplasma, Anjasmara Ungkap Fakta Ini