Invasi Rusia ke Ukraina Sedang Berlangsung, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui

Tentara Rusia sudah memasuki kota pelabuhan di selatan Mariupol dan Odesa dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba memperingatkan bahwa 'invasi dalam skala besar' sedang terjadi.
Ketika mengumumkan operasi militer, Presiden Rusia Putin memperingatkan negara lain yang berusaha melakukan intervensi atas apa yang dilakukan Rusia akan menghadapi "konsekuensi yang belum pernah dialami sebelumnya."
"Dunia bisa dan harus menghentikan Putin," kata Kuleba di Twitter.
"Waktu untuk bertindak adalah sekarang."
Mengapa Rusia melakukan invasi ke Ukraina?
Presiden Rusia Vladimir Putin berulang kali mengatakan Rusia tidak memiliki niat untuk melakukan invasi ke Ukraina jadi motivasinya sekarang masih belum jelas.
Kemungkinan penyebab lain adalah mencegah Ukraina bergabung dengan NATO, ambisi pribadi untuk menggabungkan lagi negara-negara bekas Uni Soviet, meningkatkan pengaruh Putin di dalam negeri atau memastikan adanya pasokan air bersih ke Semenanjung Crimea.
Alexey Muraviev, an associate professor di Curtin University di Australia mengatakan kepada ABC bahwa Putin ingin menggunakan Ukraina menjadi 'wilayah penyangga yang netral' melawan NATO.
"Ukraina telah menjadi daerah bagi konflik antara Rusia dan Amerika Serikat," katanya.
Pada Kamis (24/02) kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya memutuskan melakukan invasi militer ke Ukraina
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan