Invasi Rusia ke Ukraina Sedang Berlangsung, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui

Invasi Rusia ke Ukraina Sedang Berlangsung, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui
Presiden Vladimir Putin berulang kali membantah memiliki rencana untuk melakukan invasi ke Ukraina. (Reuters: Mikhail Metzel )

Reaksi dari Barat adalah penerapan sanksi.

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan Australia akan mengikuti jejak negara-negara Barat lainnya dengan penerapan sangsi, mengumumkan delapan orang dalam jajaran Dewan Keamanan Nasional Rusia yang 'membantu dan mendukung invasi akan menjadi sasaran.

Seberapa besar kekuatan militer Ukraina?

Menurut laporan yang disampaikan ke Kongres AS di Washington, Ukraina memiliki 150.000 tentara.

"Angkatan Darat adalah komponen terbesar dalam militer Ukraina dan termasuk unit pertahanan udara, unit penerbang, persenjataan rudal dan senjata lainnya," kata laporan tersebut.

Ukraina kehilangan 60 persen kekuatan angkatan laut dan angkatan udara ketika Rusia melakukan aneksasi terhadap wilayah Crimea.

"Rusia menembak jatuh berbagai pesawat tempur, helikopter dan kendaraan transportasi selama konflik," kata laporan tersebut.

"Ini sangat melemahkan angkatan udara, yang sebelumnya sudah mengalami masalah kekurangan dana selama bertahun-tahun. Sebagian besar pesawat Ukraina dan sistem pertahanan udara berusia di atas 30 tahun."

Laporan juga mengatakan Ukraina memiliki pasukan penyerang udara yang kecil namun terlatih, tentara cadangan yang berjumlah 130.000 orang dan sekitar 400 ribu veteran yang pernah memiliki pengalaman tempur di kawasan-kawasan konflik sebelumnya.

Pada Kamis (24/02) kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya memutuskan melakukan invasi militer ke Ukraina

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News