Inves Koridor Sumatera Rp 714 T
Kamis, 08 September 2011 – 09:12 WIB
JAKARTA - Pemerintah memperkirakan investasi pada Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Sumatera mencapai Rp 714 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari beberapa proyek besar. Yaitu, pembangunan perkebunan kepala sawit di Kawasan Sei Mangke dengan nilai Rp 2,5 triliun, Perkebunan Kelapa Sawit di Kawasan Industri Dumai Rp 5,36 triliun, pertambangan batubara di Tanjung Api-api Rp 1,8 triliun, perkebunan kelapa sawit di Muara Enim Rp 0,29 triliun.
Kemudian, pertambangan batubara di Pendodo Rp 27,49 triliun. Jembatan Selat Sunda (JSS) di kawasan strategis nasional Selat Sunda Rp 150 triliun, dan Pabrik Besi dan Baja di Cilegon, Banten Rp 57,9 triliun.
Baca Juga:
"Kita tindaklanjuti 6 koridor ekonomi. Sekarang khusus koridor Sumatera yang dipimpin Menhut. Pembentukan sekretariat sudah disetujui. Nanti seluruh Sekda se-Sumatera akan membahas proyek dan program. Fokusnya di batubara, pertanian, perkebunan, perkayuan, migas, dan geothermal," ucap Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan usai rapat tim kerja koridor ekonomi sumatera di Jakarta, Rabu (7/9).
Menurut pria asal Kalianda, Lampung ini, investor untuk Koridor Sumatera terdiri dari BUMN, pemerintah, dan swasta. Investasi dari BUMN sebanyak Rp 103 triliun, pemerintah Rp 181 triliun, swasta Rp 174 triliun, dan campuran Rp 255 triliun.
JAKARTA - Pemerintah memperkirakan investasi pada Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Sumatera mencapai
BERITA TERKAIT
- Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
- IHCBS 2024: Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Transformasi SDM & Bisnis
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan