Investasi Awal BPJS Rp 25 Triliun
Mulai Berlaku 1 Januari 2014
Kamis, 02 Agustus 2012 – 06:40 WIB
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, saat ini pihaknya tengah menghitung alokasi anggaran untuk BPJS. Iuran untuk BPJS akan mempertimbangkan sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang sudah ada. Saat ini, iuran Jamkesmas sebesar Rp 7 ribu per bulan per orang.
"Sekarang kita melihat berapa angkanya yang pas. Tapi intinya, fungsi dan tujuannya harus bisa kita capai," kata Agus ditemui setelah rakor.
Sementara itu, Menkes Nafsiah Mboi menyambut baik terkait adanya dana investasi awal BPJS. Nafsiah menuturkan masih ada banyak komponen yang harus dipenuhi menjelang target pemberlakuan BPJS pada Januari 2014 mendatang. "Kita akan kebut persiapan BPJS sampai 2014," ujar Nafsiah usai Rakor dengan Presiden di gedung Kemenkes, kemarin.
Menteri 72 tahun tersebut memaparkan komponen-komponen yang perlu dilengkapi terkait BPJS antara lain penambahan puskesmas keliling dan pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama yang rencananya dibangun di daerah-daerah terpencil yang kurang memiliki akses kesehatan. "Kita masih kekurangan sekitar 100 ribu tempat tidur untuk kelas tiga. Itu akan kita lengkapi," jelasnya.
JAKARTA - Pemerintah mulai menyiapkan realisasi jaminan sosial bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau golongan miskin. Presiden Susilo Bambang
BERITA TERKAIT
- Jazuli Juwaini Kunjungi dan Berikan Bantuan untuk Keluarga Rouf
- Viral, Video Jokowi Nyatakan Dukungan untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta
- YLPKGI, Yayasan di Balik Program Percontohan Makan Bergizi Gratis di DIY
- MK Kabulkan Permohonan JR terkait Sanksi Pidana Bagi Pejabat Daerah, TNI, dan Polri
- PPATK Ungkap Fakta Pelajar Terpapar Judi Online, Sangat Mengejutkan
- Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!