Investasi Awal Pabrik Ponsel Samsung Capai Rp 240 Miliar
jpnn.com - JAKARTA - Samsung Corp siap memulai pembangunan pabrik perakitan telepon seluler (ponsel) di kawasan industri Jababeka, Bekasi Jawa Barat pada akhir tahun ini. Perusahaan elektronik asal Korea Selatan itu siap menggelontorkan investasi awal sebesar USD 20 juta atau sekitar Rp 240 miliar.
"Dia step by step, tidak langsung besar, karena itu tidak mau diekspos dulu. Tapi untuk investasi awal, pembelian mesin dan peralatan perakitan itu butuh sekitar USD 20 juta. Totalnya belum bisa saya sampaikan karena mereka sudah punya roadmap untuk itu. Biar mereka sendiri yang menyampaikan," ujar Menteri Perindustrian, Muhamad S Hidayat saat dihubungi kemarin (18/8).
Untuk menunjukan keseriusannya, Samsung telah melakukan pertemuan dengan beberapa pejabat di Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan. Pasalnya selain butuh dukungan dari Kemenperin, Samsung juga perlu meloby Kemenkeu agar mendapat insentif pajak atas investasi yang dikucurkan.
"Mereka sudah menemui -Dirjen (Direktur Jenderal-red) saya, dan kami sangat merekomendasikan," katanya.
Pihaknya saat ini bertugas menjaga agar rencana investasi Samsung itu tetap berjalan. Sebab, kehadiran Samsung akan menjadi magnet investasi bagi Indonesia. Realisasi investasi itu akan membuat pabrikan ponsel lain tertarik ikut berinvestasi.
"Kalau perusahaan sebesar Samsung mau masuk kesini berarti Indonesia bagus. Samsung itu brand bagus, bisa menjadi benchmark investasi," terangnya.
Mengenai rencana investasi Foxconn yang belum kunjung terealisasi, Hidayat enggan berkomentar. Sebab hingga saat ini belum ada kejelasan tentang kelanjutannya. Padahal sejak lama Foxconn gembor-gembor bakal investasi sebesar Rp 1 trilun di Indonesia.
"Sudah tiga tahun saya mengurusi masalah ini, saya sudah tidak mau bicarakan itu lagi lah. Bisa-bisa disalip Samsung," ketusnya.
JAKARTA - Samsung Corp siap memulai pembangunan pabrik perakitan telepon seluler (ponsel) di kawasan industri Jababeka, Bekasi Jawa Barat pada akhir
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta