Investasi Awal Pabrik Ponsel Samsung Capai Rp 240 Miliar
Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi menambahkan rencananya pabrik tersebut akan mulai dibangun Desember tahun ini. Diharapkan tahun 2015 pabrik ponsel Samsung sudah bisa beroperasi.
"Penjajakan investasi sudah dilakukan sejak 8-9 bulan lalu, kita sudah siapkan segala aspek legalitasnya buat mereka," katanya.
Samsung saat ini sudah memiliki pabrik di Indonesia yang dibangun tahun 1991 silam. Pabrik itu memproduksi abrik ini antara lain memproduksi TV, DVD Player, VCR, home theater, microwave, oven, mesin cuci, monitor, dan AC.
Pada Juli 2014, Samsung juga membangun pabrik ponsel di Vietnam. Nilai investasinya mencapai USD 1 miliar dengan kapasitas produksi 48 juta unit per tahun.
Keputusan Samsung untuk mendirikan pabrik ponsel di Indonesia, kata Budi cukup beralasan karena besarnya permintaan pasar. Diharapkan produksi ponsel itu bisa mengurangi volume impor ponsel Samsung yang cukup besar.
"Pabrik itu untuk mensubstitusi impor ponsel mereka (Samsung) yang sekitar 800 ribu sampai satu juta unit perbulan," jelasnya. (wir)
JAKARTA - Samsung Corp siap memulai pembangunan pabrik perakitan telepon seluler (ponsel) di kawasan industri Jababeka, Bekasi Jawa Barat pada akhir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Diaspora Loan, BNI Biayai Renovasi Restoran Indonesia di Hong Kong
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Warga Menolak Penutupan Stasiun Karet: Jangan Mempersulit
- Ini Penyebab Stasiun Karet Akan Ditutup Pemerintah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI