Investasi Berdampak Jadi Solusi Keuangan yang Berorientasi Sosial dan Lingkungan

"Contohnya, proyek restorasi lahan mengukur keberhasilan melalui jumlah hektar yang direstorasi atau jumlah CO? yang diserap," ungkapnya.

Lantas dari sisi Pengembalian Keuangan, investasi ini tidak mengorbankan kinerja keuangan. Contohnya, lembaga keuangan mikro yang memberikan pinjaman kepada wirausaha di komunitas berpenghasilan rendah, menghasilkan keuntungan sambil memberdayakan masyarakat.

IB juga meliputi sektor yang beragam, mulai dari energi terbarukan hingga konservasi lingkungan, menciptakan peluang beragam untuk perubahan positif.

"Sebagai contoh di Bangladesh ada Bank Grameen yang memelopori keuangan mikro dengan memberikan pinjaman kecil kepada individu miskin, terutama perempuan. Di Patagonia ada perusahaan pakaian luar ruangan yang menginvestasikan labanya dalam konservasi lingkungan dan praktik berkelanjutan," pungkasnya.

Di Indonesia, beberapa contoh investasi berdampak mulai berkembang, antara lain Riau Ecosystem Restoration (RER) oleh APRIL Group yang merestorasi dan melestarikan kawasan konservasi penting di Provinsi Riau, Sumatra. Juga Monetizing Biomethane oleh PT Transportasi Gas Indonesia dengan memanfaatkan gas metana dari hasil olahan sawit (POME) untuk mencegah emisi gas rumah kaca, menciptakan nilai ekonomi sekaligus lingkungan. (esy/jpnn)