Investasi Bodong di Jabar Ungguli Jatim
![Investasi Bodong di Jabar Ungguli Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/01/21/638315f395e53f918170c3d0f8a8d0f4.jpg)
jpnn.com, SURABAYA - Satgas Waspada Investasi berhasil menekan jumlah kasus investasi bodong di Jawa Timur.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun terus melakukan sosialisasi agar masyarakat terhindar dari penipuan dengan iming-iming keuntungan yang menggiurkan.
’’Kasus di Jatim tidak sebanyak di Jawa Barat. Jadi, masih aman,” kata Kepala OJK Regional IV Jatim Sukamto setelah pelatihan manajemen keuangan di wilayah eks Dolly, Kamis (20/4).
Kasus investasi bodong di Jatim paling banyak terjadi di Surabaya, Blitar, dan Kediri.
Untuk mengedukasi masyarakat, OJK menggandeng BPJS Kesehatan, Bank Rakyat Indonesia, Forum Komunikasi Lembaga Keuangan, dan beberapa perencana keuangan.
Sosialisasi ditujukan kepada ibu-ibu PKK, pihak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pegawai negeri.
Tak hanya mencegah investasi bodong, pelatihan itu diharapkan meningkatkan produktivitas warga.
Di Surabaya, OJK bersama pemkot berhasil membentuk Pahlawan Ekonomi, sebutan bagi eksportir dan kelompok usaha.
Satgas Waspada Investasi berhasil menekan jumlah kasus investasi bodong di Jawa Timur.
- Merasa Puas, Korban Investasi Bodong EDCCash Minta Kejaksaan Tak Ajukan Kasasi
- OJK Siapkan Aturan ETF Berbasis Aset Digital, CEO Indodax Merespons Begini
- Deposito Emas Pegadaian Kini Semakin Diminati Masyarakat
- Presiden Prabowo Segera Meluncurkan Danantara, Catat Tanggalnya
- Hambat Penyerapan Tenaga Kerja, Kemnaker akan Laporkan Ormas Bergaya Preman
- Kantongi Izin dari OJK, Bank INA Resmi jadi Bank Kustodian