Investasi Bodong Hadirkan Kerugian Rp 126 Triliun

jpnn.com - JAKARTA – Korban investasi bodong berasal dari banyak kalangan.
Bukan hanya masyarakat berpendidikan rendah, kalangan terdidik juga banyak yang menjadi korban.
Misalnya, PNS dan guru. Hal yang mendasari mudahnya masyarakat terjerat investasi bodong adalah sifat tamak dan ingin cepat kaya tanpa mau berusaha lebih keras.
’’Ini karakter yang harus diubah,’’ ujar Ketua Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Pengelolaan Investasi (Satgas Waspada Investasi) Tongam Lumban Tobing
Sejauh ini Otoritas Jasa Keuangan telah membuat situs khusus mengenai nama-nama perusahaan yang menawarkan kegiatan investasi.
Namun, situs-situs tersebut tidak diawasi OJK. Situs tersebut memuat nama 47 perusahaan.
Nama-nama perusahaan itu didapatkan berdasar laporan dan permintaan informasi masyarakat ke OJK tentang tawaran investasi dari perusahaan-perusahaan tersebut.
Sementara itu, pengaduan dan permintaan informasi dari masyarakat tentang kegiatan investasi mencapai 430.
JAKARTA – Korban investasi bodong berasal dari banyak kalangan. Bukan hanya masyarakat berpendidikan rendah, kalangan terdidik juga banyak
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil