Investasi Butuh Keseimbangan Fundamental dan Teknikal
jpnn.com - JAKARTA - Pertumbuhan rata-rata investasi di pasar saham Indonesia tecermin dalam kenaikan indeks harga saham gabungan.
Sepanjang 2016, IHSG berhasil menunjukkan penguatan hingga 9,46 persen.
Saham-saham yang mencatatkan kenaikan secara fantastis memang menjadi satu daya pikat dan menggiurkan bagi investor.
Namun, Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono menyarankan investor berinvestasi dengan landasan pengetahuan yang memadai.
’’Investasi yang dilakukan sebaiknya diimbangi dengan pengetahuan tentang faktor fundamental perusahaan serta analisis teknikal harga sahamnya sehingga dapat memperkirakan prospek perusahaan tercatat di masa depan,’’ kata Aji.
Sepanjang pekan lalu, IHSG turun 3,90 persen dari level 5.231,65 pada pekan sebelumnya menjadi 5.027,70.
Sebaliknya, investor asing mencatatkan capital inflow meski masih tipis dengan pembelian bersih Rp 710 miliar pada pekan kemarin.
Secara year to date sejak awal tahun sampai akhir pekan kemarin, investor asing masih dalam posisi beli bersih Rp 15,358 triliun.
JAKARTA - Pertumbuhan rata-rata investasi di pasar saham Indonesia tecermin dalam kenaikan indeks harga saham gabungan.
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO