Investasi dan Jaminan Kesehatan Lonjakkan Produksi Ranjang RS

jpnn.com - JAKARTA - Investasi di sektor rumah sakit dan klinik di Indonesia terus meningkat.
Hal ini seiring dengan tekad dari sektor pemerintahan melalui kebijakan jaminan kesehatan untuk masyarakat.
Selain itu, juga dari sektor swasta yang terus memenuhi tuntutan kebutuhan layanan kesehatan dari kelas menengah di Indonesia yang juga terus bertumbuh.
Dua alasan ini mendorong pemain industri perlengkapan kesehatan untuk menggenjot kapasitas produksi peralatan medis buatan Indonesia.
Menurut Pete Read dari Global Growth Markets (GGM) yang berbasis di Singapura, jumlah RS swasta di Indonesia tumbuh 50 persen per tahun dalam beberapa tahun belakangan ini.
Angkanya telah menyentuh lebih dari 700 rumah sakit di seantero negeri. Jumlah RS di Indonesia, termasuk RS pemerintah mendekati 1.300 rumah sakit.
Di tengah bergairahnya industri layanan penyedia kesehatan ini, para perusahaan pemasok dan manufaktur peralatan medis menunjukkan rangkaian produk terbaru mereka di Hospital Expo yang berlangsung akhir Oktober lalu di Jakarta Convention Center.
Exhibitor lokal, seperti D&V Medika yang merupakan perusahaan pemasok peralatan medis terkemuka dan satu dari tiga perusahaan manufaktur ranjang rumah sakit terbesar di Indonesia, melaporkan peningkatan permintaan atas ranjang rumah sakit elektrik dan manual.
JAKARTA - Investasi di sektor rumah sakit dan klinik di Indonesia terus meningkat. Hal ini seiring dengan tekad dari sektor pemerintahan melalui
- PT WTJJ Masuk Top 3 Skor ESG Tertinggi di Dunia untuk Sektor Air
- KAI Logistik Optimalkan Distribusi Air Mineral Dalam Kemasan
- Belanja Online Makin Ramai Jelang Idulfitri, Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai
- Legislator PDIP Minta Kemendag Tarik MinyaKita yang Tak Sesuai Takaran
- Indonesia Re Gelar FGD Pengembangan Kampung Bumbu Randang
- Telkom Terus Akselerasi Transformasi Demi Memperkuat Ekosistem Digital Nasional