Investasi dan Jaminan Kesehatan Lonjakkan Produksi Ranjang RS
Siloam Hospitals berencana mengoperasikan 40 rumah sakit hingga akhir tahun 2017.
Kalbe Farma, salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, berencana membuka 20-25 klinik swasta setiap tahunnya di Jakarta dalam lima tahun ke depan.
Sementara itu, Columbia Asia akan membuka tiga rumah sakit di Semarang.
Rumah-rumah sakit lain di Indonesia yang meningkatkan investasi mereka sejak 2015 termasuk Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk.
Grup-grup seperti, Omni, Mayapada dan Sinar Mas, selain Prodia yang mengoperasikan laboratorium diagnosa.
Menurut EY Indonesia, jumlah rumah sakit di Indonesia masih sangat kurang dengan wilayah pedesaan sebagai wilayah yang paling terdampak oleh kondisi ini. Kota-kota lapis kedua, seperti Palembang atau Batam, yang rasio ranjang per populasinya masih rendah, adalah contoh daerah potensial untuk investasi.
Satu contoh bias dilihat dari Grage Group, yang berencana membangun rumah sakit di Cirebon dengan cara bermitra dengan Pondok Indah Hospital.
Laporan EY terkini menunjukkan ada kesenjangan besar antara suplai dan permintaan dan biaya akuisisi lahan yang lebih rendah dibandingkan dengan di kota-kota lapis pertama, seperti Jakarta.
JAKARTA - Investasi di sektor rumah sakit dan klinik di Indonesia terus meningkat. Hal ini seiring dengan tekad dari sektor pemerintahan melalui
- BNI Turut Sukseskan Kegiatan Purna Paskibraka Indonesia, Ribuan Peserta Hadir
- BRI Sukses Menggelar UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025
- Efisiensi Energi Hingga 35%, Arkadia Raih Penghargaan Tertinggi GBC
- Program 3 Juta Rumah Diyakini Bakal Bantu Atasi Oversupply Semen
- Menyambut Bulan Penuh Cinta: Watsons 2.2 Limitless Beauty Diskon Hingga 70 Persen
- Dirut KAI Siap Wujudkan Mimpi Jabar Punya KRL Bandung Raya