Investasi Denmark ke Indonesia Meningkat, Jokowi Senang
Selain membahas topik kerja sama, dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi juga menyampaikan perhatian serius Indonesia terhadap tindakan diskriminatif dan kampanye hitam terhadap kelapa sawit yang masih terus berlangsung di Eropa.
“Saya juga meminta dukungan Denmark terhadap negosiasi Indonesia–EU Comprehensive Economic Partnership Agreement,” ungkap mantan wali kota Surakarta itu.
PM Rasmussen menyampaikan apresiasi atas sambutan yang hangat dari Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Dia menyampaikan tujuan utama dari kunjungannya adalah untuk meningkatkan hubungan Indonesia dan Denmark ke level yang lebih baik.
“Untuk itu Presiden Jokowi dan saya telah menyetujui beberapa rencana aksi untuk kerjasama menuju tahun 2020 dan bersama-sama menyetujui perjanjian politik dan juga perjanjian people to people,” ucapnya.
Tahun 2023 Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar. Hal itu menurut Rasmussen, akan membawa potensi yang besar bagi Indonesia, serta keunggulan yang bisa dimanfaatkan oleh dua negara.
"Presiden Jokowi dan saya telah menyetujui meningkatkan perdagangan investasi dan melanjutkan penghapusan berbagai hambatan perdagangan,” tambah Rasmussen.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo mengaku senang atas meningkatnya investasi Denmark ke Indonesia.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja