Investasi di Batam Terimbas Bencana di Jepang
Sabtu, 19 Maret 2011 – 01:51 WIB
BATAM - Gempa dan tsunami di Jepang diperkirakan akan mengganggu proyeksi investasi di Batam. Sebab, banyak perusahaan manufaktur di Batam yang bergantung pada bahan baku dan komponen yang diproduksi Jepang. Selain mengganggu kelangsungan produksi di Batam, imbas gempa dan tsunami Jepang juga diperkirakan akan menghambat rencana investasi yang akan dilakukan oleh investor dari Jepang. Sayangnya, Fitrah sendiri tidak memiliki data kongkret soal rencana investasi yang mungkin gagal tersebut.
Deputi Bidang Pelayanan Jasa, Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fitrah Kamarudin, menjelaskan kebanyakan perusahaan di Batam hanya menjadi perakit. Bukan memproduksi komponen dan bahan baku yang digunakan untuk membuat produk-produk elektronik.
Baca Juga:
"Jantung dari alat-alat elektronik itu kebanyakan dibuat di Jepang. Kalo produksi di Jepang terganggu, otomatis aktivitas produksi di Batam juga akan terkendala," kata Fitrah seperti dikutip Batam Pos (JPNN Group), Jumat (18/3).
Baca Juga:
BATAM - Gempa dan tsunami di Jepang diperkirakan akan mengganggu proyeksi investasi di Batam. Sebab, banyak perusahaan manufaktur di Batam yang bergantung
BERITA TERKAIT
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan