Investasi di IKN Laris Manis, Ini Buktinya
jpnn.com, JAKARTA - Investasi pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur laris manis di Korea Selatan (Korsel).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut tiga perusahaan besar dari Korsel telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi untuk pengembangan ibu kota baru tersebut.
"Sebelum pemerintahnya (Pemerintah Korea Selatan) yang sudah siap masuk ke IKN. Jadi, tidak benar ada persepsi kalau orang meragukan apakah ada investasi yang mau masuk ke IKN,” kata Bahlil Lahadalia dalam keterangan pers daring terkait kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Korea Selatan (Korsel) dikutip Jumat dini hari di Jakarta.
Menurutnya, tiga perusahaan tersebut adalah perusahaan produsen otomotif Hyundai, perusahaan produsen alat elektronik LG, dan perusahaan produsen baja Posco.
Presiden Jokowi, kata Bahlil, dalam kunjungan kerjanya ke Korsel pada Kamis (28/7) telah menerima pimpinan Hyundai dan LG.
Selain itu pada hari yang sama, Indonesia diwakili Kementerian Investasi/BKPM dan BUMN Karakatau Steel telah meneken Nota Kesepahaman (MoU) untuk investasi dengan Posco senilai USD 3,5 miliar guna mengembangkan industri baja di Indonesia.
“Selain dari itu, kami sampaikan juga di dalam MoU yang kami kerja sama, Posco ingin juga masuk ke IKN,” ucap Bahlil Lahadalia.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga pada Kamis (28/7) telah menerima pimpinan perusahaan (CEO) dari 10 perusahaan terkemuka asal Korsel yang sebelumnya sudah berinvestasi di Indonesia.
Investasi pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur laris manis di Korea Selatan (Korsel).
- Hasto Kristiyanto jadi Tersangka, Jokowi: Hehee...
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong