Investasi di IKN Laris Manis, Ini Buktinya
Bahlil menyebut menyebutkan dari 10 perusahaan tersebut, telah lahir kesepakatan nilai investasi Rp 100,6 triliun atau USD 6,72 miliar.
“Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di manufaktur, industri baja, petrokimia, baterai listrik, pabrik kaca, serta di bidang pakaian dan sepatu. Investasi tersebut, sebagian besar akan dilaksanakan pada kuartal I-2023, bahkan sebagian sudah akan lakukan di kuartal-IV 2022,” ujar Bahlil Lahadalia.
Dia menambahkan minat investasi yang tinggi dari Korsel menandakan investasi asing langsung di Indonesia tidak didominasi oleh satu negara tertentu saja.
"Ini penting agar hoaks yang terjadi seolah-olah kita memberikan karpet merah kepada negara tertentu, saya katakan tidak ada," katanya.
Bahlil menegaskan Indonesia menganut politik bebas aktif dan ekonomi juga bebas aktif.
"Artinya negara mana yang siap untuk mendatangkan uangnya dengan memperhatikan aturan dan kaidah dan norma di Indonesia maka akan kita layani," jelas Bahlil Lahadalia. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Investasi pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur laris manis di Korea Selatan (Korsel).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living