Investasi di Lego dan Mainan Antik Lainnya Tak Kalah Menjanjikan dari Saham, Ini Alasannya
"Tidak semua set dibuat sama, tetapi tema berlisensi, seperti Star Wars, Marvel dan Harry Potter atau yang punya tema lainnya, menghasilkan keuntungan yang besar," kata Patrick.
"Kesalahan pabrik dalam produknya malah sering membuat permintaan naik dan menaikkan juga harga set karena kelangkaannya."
"Karena ada potongan atau lego eksklusif untuk set tertentu, beberapa keuntungan lebih luar biasa, bisa mencapai lebih dari 500 persen dari harga eceran."
Bukan hanya Lego, tapi mainan antik lainnya
Luke Jones, salah satu kolektor mainan lainnya, mengaku jika dirinya adalah seorang kolektor yang "gila", dengan koleksi barang-barang mainan yang sudah dikumpulkan lebih dari 30 tahun dan semuanya buatan Australia.
Sekarang koleksinya diperkirakan berharga sekitar Rp20 miliar.
Dia hanya menjual koleksinya bila butuh uang untuk membeli mainan atau koleksi baru yang lebih menarik.
"Walaupun saya tidak mengoleksi mainan karena harganya, namun paling tidak ini memberi alasan yang bisa diterima oleh bendahara di rumah kami, yaitu istri saya," kata Jones.
Luke menganggap mainan antik sebagai "karya seni" dan dirinya sebagai "pelindung".
Studi di Rusia menunjukkan harga koleksi Lego yang sudah tidak diproduksi bisa naik sebesar 11 persen per tahun
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Harga Bitcoin Tetap Stabil di Tengah Tekanan Geopolitik
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- Data Terbaru Modal Asing Keluar, Berikut Perinciannya
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia