Investasi di Properti Masih Tinggi

jpnn.com, SURABAYA - Minat masyarakat berinvestasi di sektor properti ternyata masih sangat tinggi.
Setidaknya hal itu terlihats saat Pondok Tjandra menggelar nomor urut pemesanan (NUP) untuk dua klaster baru sebanyak 500 unit rumah.
Direktur PT Pondok Tjandra Indah Jenny Sugiharto mengatakan, dari jumlah tersebut, calon pembeli yang mengikuti NUP mencapai 1.250 antrean.
”Banyak konsumen antusias mengikuti NUP,” ujar Jenny, Jumat (21/9).
Produk baru residensial yang dipasarkan tersebut terdiri atas dua klaster. Yakni, Opal dan Ruby dengan total 500 unit.
Dua klaster itu dibangun di atas lahan seluas sepuluh hektare. Dari total unit, sekitar 40 persen merupakan unit dengan ukuran paling kecil atau lebar enam meter.
Sekitar 60 persen sisanya dibagi untuk tipe lebar di atasnya, yakni sembilan dan sepuluh meter.
”Kebanyakan investor memilih unit kecil. Kami sengaja memperbanyak unit lebar enam meter karena pasar terbesar untuk tipe tersebut. Terutama bagi pembeli untuk investasi,” kata Jenny.
Minat masyarakat berinvestasi di sektor properti ternyata masih sangat tinggi. Setidaknya hal itu terlihats saat Pondok Tjandra menggelar nomor urut pemesanan
- Investasi Properti di Tangerang Memberi Kontribusi Rp 50 T, IDM: Bukti Dampak Positif bagi Daerah
- ASG Expo 2025 Sukses, Pengunjung Tembus 25.000 dalam 10 Hari
- Ajukan KPR BRI dari Rumah Kini Sudah Bisa, Begini Caranya
- Penjualan PANI Lampaui Target, Begini Strateginya di Tengah Tantangan Ekonomi
- Muhammad Gustidin, Dari Lagu City of Lies ke Bisnis Properti dan Kripto
- Tangerang Raya Area Strategis Investasi, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru