Investasi di Sektor Pertanian Masih Sangat Seksi
Dirinya juga terus mengupayakan agar para petani bisa menembus sektor permodalan.
"Semodern apa pun zaman, kita tetap butuh makan. Maka, teknologi juga harus berperan aktif di sektor pertanian. Tidak akan rugi bila permodalan diarahkan ke teknologi pertanian," jelas Kepala Staf Presiden (KSP) ini.
Sementara itu, Dharma mengatakan, awalnya dirinya mendirikan startup Vestifarm saat mengunjungi sebuah desa di Sumedang, Jawa Barat.
Saat itu, dia bertemu dengan seorang peternak sapi bernama Mang Yon Yon.
Mang Yon Yon merupakan peternak sapi yang sohor di desa itu. Dharma terkejut melihat tidak ada seekor sapi pun di kandang milik Mang Yon Yon.
Dharma menanyakan hal ini kepada Mang Yon Yon. Mang Yon Yon mengaku sudah tidak beternak sapi selama sembilan bulan karena keterbatasan modal.
Sejak saat itu, Dharma bertekad menciptakan platform Vestifarm yang bisa membantu petani dan peternak.
Vestifarm sendiri menerapkan konsep syariah terkait bagi hasil antara investor dan peminjam (petani atau peternak).
Masyarakat kini memiliki pilihan berinvestasi yang sangat beragam. Salah satunya investasi di bidang pertanian.
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja